Manisnya buah sabar
Kesabaran harus di
lahirkan di dalam diri kita dengan dengan jalan meningkatkan nilai religius,
sebab kesabaran hanya di miliki orang-orang yang mendekatkan dirinya dengan
sang pencipta. Karena ranah kesabaran itu hanya ada di wilayah religius,..
“
Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi allah adalah
kekal. Dan sesungguhnya kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang
sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. “(Q.s
An.Nahl :96 )
Hidup
tidak pernah berjalan dengan lurus seperti yang kita harapkan . Keberhasilan
tidak dapat di tentukan IQ saja namun harus dapat di sejajar kan dengan EQ
serta SQ,, jadi jelas buah keberhasilan itu harus di sertai dengan niat ibadah.
Ada kekuatan di dalam kesabaran.
orang yang sabar adalah orang yang kuat, karena ia sanggup menanggung segala
sesuatu dan merasa tidak di sakiti. Sabar di dalam kehidupan sangat penting di
miliki semua orang, oleh karena itu allah berfirman “ maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan
hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu di minta di
segerakan (azab )bagi mereka (Q.S
Al-Ahqaaf:35)
Rasul SAW manusia paling mulia saja masih di
perintah untuk bersabar,, pertanyaanya bagaimana dengan kita.? Teman-teman kita
yang sudah berhasil seperti motivator kelas dunia sekali pun mengatakan bahwa
rata-rata mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai keberhasilan
dalam bidangnya masing-masing. Biasanya lamanya waktu tergantung pada tingkat
kesabaran, kegigihan, keteguhan hati serta perjuangan yang maksimal dalam
mewujudkan impian.
Thomas
Alva Edisionmelakukan percobaanya untuk membuat lampu pijar telah mengalami
9.998 kali. Di percobaanya ke 9.999 dia baru berhasil menemukan lampu yang
benar-benar bisa menyala terang dengan sempurna yang dapat kita nikmati oleh
dunia sekarang ini,
Jadi marilah kita biarkan diri kita berjalan
seperti kura-kura, namun tetap memiliki tujuan yang jelas dan kesabaran yang
kuat serta berjuang dan mempunyai kegigihan untuk mengalahkan kekurangan diri
kita, sebab menciptakan keberhasilan merupakan pekerjaan yang tidak pernah
berakhir, ketika kita telah berhasil mendapatkan tujuan yang kita inginkan maka
kita harus meningkan sedikit standar kenginan lebih tinggi sebelumnya , oleh
sebabnya kita harus bergrak sedikit demi sedikit dan melalui proses yang sangat
pedih yang penuh dengan tantangan serta penuh dengan kesulitan . contoh, cerita
yang sangat menginsfirasikan kita yaitu cerita “ Bambu yang bijak”.Batang bambu yang indah hidup di dalam hutan ,
batang bambu ini tumbuh tinggi menjulang sendiri antara batang yang lainnya,
suatu hari datang lah petani yang mempunyai pohon bambu tersebut, dan ia
berkata pada bambu tersebut “ wahai bambu mau kah engkau ku pakai untuk pipa
saluran yang berguna untuk mengairi sawahku? Tanya petani tersebut . ,, “oh tentu aku mau bila berguna
bagi mu tuan, tapi ceritakan pada ku apa yang akan kau lakukan untuk membuat ku
menjadi pipa saluran air itu.
Sang petani menjawab “ pertama, aku
akan menebang mu untuk memisahkan mu dari rumpunmu yang indah itu, lalu akan aku
membuang caban-cabang yang dapat melukai orang jika memegangmu, setelah itu aku
akan membuang sekat-sekat yang ada di dalam batang mu, supay air dapat mengalir
dengan lancar. Apabila aku sudah selesai dengan pekerjaanku, engkau akan
menjadi pipa yang mengalirkan air untuk mengairi sawahku sehingga padi yang aku
tanam dapat tumbuh dengan subur.
Mendengar hal itu bambu lama
terdiam,,,,,, kemudian dia berkata ke pada petani,, “tuan tentu aku akan merasa
sangat sakit ketika engkau menebangku, juga pasti akn sakit ketika angkau
membuang cabang-cabang ku, bahkan lebih sakit lagi ketika engkau akan
mengorek-ngorek bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat-sekat penghalang itu,
apakah aku akan kuat melalui proses itu tuan, ?
Petani menjawab “ wahai bambuku,
ngkau pasti kuat melalui semua itu, karena itu aku memilih mu justru engkau
yang paling kuat di antara semua batang di antara semua rumpun ini, maka tenang
lah..
Akhirnya batang bambu tu menyerah. “
baik lah tuan. Aku ingin sekali berguna bagimu, ini aku , tebang lah aku, dan
perbuatlah apa yang kau kehendaki.
Setelah selesai dengan pekerjaan
petani itu , kini batang bambu itu telah menjadi pipa penyalur air yang
mengairi sawah petani tersebut sehingga padi tumbuh dengan subur dan berbuah
banyak,
Pertanyaannya, pernah kah kita
berpikir dengan masalah yang datang bersilih berganti tak habis-habisnya,
mungki allah sedang memproses kita untuk menjadi indah di hadapannya? Sama seperti
batang bambu itu, Allah akan membuat kita kuat untuk menjadi hamba yang
berbagi,sabar,bermanfaat serta berguna bagi orang banyak ,, dan menjadi hamba
yang tunduk dan pasrah atas kehendaknya. Yakinlah , kepedihan, ujian dan
penderitaan yang kita alami tak akan menjadi sia-sia jika sabar dan ridho menerimanya sebagai bentuk kepatuhan dan
ketundukan itu padanya.
Ingat Prestasi yang besar tidak akan
terjadi dalam sekejap. Ia akan memerlukan proses, , waktu dan perjuangan yang banyak
, jika semua itu di lakukan dengan sungguh-sungguh dengan semangat membara,
tanpa mengenal menyerah maka hasilnya pun akan hebat luar biasa bahkan bisa
menggemparkan dunia.